Nanas untuk Penderita Kanker
13 Februari 2013Nanas untuk Penderita Kanker.
Nanas merupakan salah satu family dari Bromeliaceae, yaitu family dari tanaman berbunga monokotil yang banyak tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis. Nanas memiliki kandungan enzim Bromelin, yaitu enzim yang banyak diekstrak dari tanaman family Bromeliaceae. Enzim Bromelin merupakan salah satu jenis enzim protease sulfhidril yang mampu menghidrolisis ikatan peptida pada protein atau polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil yaitu asam amino. Enzim ini banyak terdapat pada tanaman nanas, yaitu pada bagian buah, tangkai, kulit, dan daun.
Zat untuk menghambat Pertumbuhan sel kanker pada nanas
Enzim Bromelin memiliki banyak manfaat dan banyak diproduksi untuk keperluan industry farmasi dan industry pangan. Selain itu enzim Bromelin juga memiliki manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan) dan dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker dalam tubuh.
Vitamin pada Nanas
Selain anzim Bromelin, kandungan buah nanas lainnya yang dapat mencegah timbulnya sel kanker adalah vitamin C dan vitamin A (retinol). Kandungan vitamin C dan vitamin A pada buah nanas masing-masing sebesar 24 mg dan 39 mg. Kedua vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, dimana aktivitasnya adalah mencegah tejadinya radikal bebas dalam tubuh yang berlebihan. Radikal bebas yang berlebihan menjadi sumber penyebab munculnya berbagai penyakit dalam tubuh, terutama kanker.
Anti Oksidan pada Nanas
Aktivitas antioksidan yang terdapat dalam vitamin C dan vitamin A mampu menghambat laju oksidasi molekuler, dimana hal ini akan menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Pembentukan radikal bebas dalam keadaan normal memang diperlukan tubuh, karena berfungsi sebagai pembunuh kuman. Namun ketika radikal bebas dalam tubuh terdapat dengan jumlah berlebih, hal ini akan sangat berbahaya, karena dapat menyerang sel-sel tubuh, serta dapat berikatan dengan asam lemak tak jenuh yang menyebabkan kerusakan oksidatif yang memicu penuaan dini dan berbagai penyakit dalam tubuh, termasuk kanker yang timbul akbat mutasi sel-sel dalam tubuh.
Senyawa aktif pada Nanas
Secara ilmiah, salah satu senyawa antioksidan fenolik (quercitin, tyramin, ferulic acid, dan myricetin) dalam buah nanas mampu menghentikan pembentukan reaksi berantai radikal bebas. Proses penghambatan reaksi pembentukan radikal bebas terjadi ketika zat-zat radikal bebas yang tersebar di dalam tubuh akan mengikat asam lemak tak jenuh. Pengikatan asam lemak oleh radikal bebas dihalangi oleh senyawa antioksidan yang juga bersifat reaktif. Radikal bebas akan cenderung mengikat antioksidan daripada asam lemak tak jenuh. Dan ketika senyawa radikal bebas tidak berikatan dengan asam lemak, maka reaksi oksidasi tidak terjadi dan tubuh tetap dalam kondisi aman.
Senyawa antioksidan yang terdapat pada buah nanas cukup banyak, selain vitamin C, vitamin A, dan fenolik, ada juga senyawa asam chlorogen. Asam chlorogen merupakan salah satu senyawa antioksidan yang berperan menghambat kinerja nitrosamine. Nitrosamine merupakan zat pemicu kanker yang berasal dari makanan, terutama daging. Ketika kinerja nitrosamine dihambat, secara otomatis pertumbuhan dan perkembangan sel kanker juga terhambat. Jadi dapat kita gunakan sebagai menu buah pendamping pengobatan menggunakan obat kanker alami.
Baca juga
Apakah Pijat Boleh Dilakukan terhadap Penderita Stroke?
6 Kelompok Makanan Apa yang Paling Cocok untuk Penderitaa Stroke
Apakah Makanan yang tidak boleh bagi penderita Stroke
Obat Herbal Kanker Alami untuk Terapi Kanker Payudara siap kirim ke seluruh Indonesia
Herbal Anti Bekuan Darah
"Hentikan Kekhawatiran Anda, Mulai Langkah Baru dengan Terapi Herbal Alami!"
Obat Herbal Stroke Ringan Mujarab 2024
Obat Herbal Stroke Ringan
Toko Herbal Alami di Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan
Ikhtiar Mengobati Stroke Berat dan Stroke ringan dengan Herbal Alami