Testimonial
| 12-11-2014Saya Siti Maryam, Jombang Jawa Timur. Pada tanggal 05 Desember 2013 anak kedua kami lahir, sebagaimana ibu ibu lainnya ada kebahagiaan dan kebanggaan dengan kelahirannya, selain berambut lebat, mungil dia juga kelihatan cantik. Semua orang yang bertandang kerumah kami mengatakan hal yang demikian.
Pertumbuhannya pun normal mulai berat badan, gerak motoriknya, kepekaannya…dsb . Namun semuanya seakan sirna pada saat dia berumur 4 bulan. Berat badannya terus menurun, KMS nya menunjukkan garis merah dan terus merosot, penyakit pileknya tak kunjung sembuh. Sampai sampai lender keluar dari telinganya. Meskipun bayi kami berusaha untuk ceria ,kami melihatnya dengan trenyuh.
Karena tak kunjung sembuh kami pun membawanya ke dokter spesialis anak, hipotesa awal dari dokter pun sama dengan dugaan kami dia terkena influenza. Dan seperti biasa obatnya sama dengan puskesmas yaitu penurun panas dan antibiotic. Setiap kali kami minumkan obatnya anak kami seperti gelisah dan menangis terus, sampai sampai suami jengkel dan menghentikan semua obat pemberian dokter. Setelah beberapa kali control akhirnya dokter pun menarik kesimpulan bahwa anak kami menderita jantung bocor .
Karena kami tak yakin dengan keputusan dokter tersebut kamipun mencoba pergi ke dokter spesialis lainnya yang lebih ternama dan lebih mumpuni di kota kami. Analisanya sama dengan dokter pertama, anak kami menderita jantung bocor, dan rujukannya adalah opname / rawat inap , untuk pastinya kami dikasih rujukan ke RS Dr. Soetomo Surabaya. Kami hanya bisa diam sambil memandangi bayi kami, berat betul takdir yang harus dia jalani. Dengan segala cara dan alasan kami pun meminta kepada dokter untuk menjalani rawat jalan maklum suami saya bekerja serabutan.
Sejak saat itu pengobatan jantung pun mulai diberikan, dan sejak saat itu keceriaan hilang dalam keluarga kami, bayi kami selalu rewel, gelisah,tidak mau turun dari gendongan. Perkembangannya benar benar melambat. Karena ekonomi yang pas pasan kami pun akhirnya mengikuti program asuransi kesehatan pemerintah BPJS dengan plafon kelas 3, ini untuk berjaga jaga kalau keadaannya emergency. Menurut analisa orang orang di BPJS kemungkinan katup jantung dan paru paru “nutup”nya kurang “klek” .
Pada saat bayi berada dalam kandungan, dia bernafas mengunakan perantara plasenta, pada saat lahir dan plasenta diputus dia harusnya bernapas dengan paru paru, sebagai “starter”nya adalah tangisannya. Jika tangisannya kuat maka katupnya menutup “klek” jika tidak ya sekedar menutup aja. Semua itu hanya analisa.
Sampai suatu saat teman suami saya menyarankan untuk mencoba obat obatan herbal, ini dikarenakan tubuh anak kami seperti menolak obat obatan kimia. Dia menyarankan untuk mencoba memberikan Gurafit dan FitCardio. Gurafit untuk meringankan pileknya dan mengendalikan lender tubuh, sedangkan cardiofit untuk penguatan jantungnya. Karena anak kami tidak mau susu formula dan hanya bergantung pada ASI maka pengobatannya cukup diminum oleh ibunya.
Alhamdulillah manfaat dari obat tersebut terasa setelah 1 minggu pengobatan. Pileknya mulai hilang . Setiap batuk selalu muntah dan lendirnya juga ikut dimuntahkan. Sampai 2 minggu perkembanggannya mulai membaik, berat badannya mulai naik perlahan, mulai pandai bicara, ceria gerak motoriknya juga normal. Kami control kan setiap minggu ke dokter yang “pertama” hasilnya pun mengembirakan, jantungnya “OK”.
Obat - obatan dari dokter tidak pernah kami ambil,kami hanya perlu pantauannya saja.
Bagi kami melihatnya ceria itu sudah cukup, semua itu bisa kami dapatkan dari manfaat obat obatan herbal diatas. Mengenai kesembuhan itu adalah hak dari Allah Tuhan seru sekalian alam. Melihatnya ceria sudah membuat kami bahagia, kami sadar bahwa kebahagiaan itu untuk dipahami bukan untuk dicari.Bagi para ibu ibu mungkin ada yang mengalami hal yang demikian ,tidak ada salahnya mencoba seperti saya, yang penting jangan patah semangat. Beberapa hal yang harus dijaga jika mengalami hal yang demikian, yang pertama anak tidak boleh kecapekan,kedua anak dijaga jangan sampai pilek dan yang ketiga anak dijaga jangan sampai batuk. Semoga sedikit info ini bisa bermanfaat. ( Siti Maryam, Jombang Jawa Timur )
| 26-06-2014Nama saya Siti Fatimah, Saya menderita Diabetes Kering sejak melahirkan anak ke tiga. Saya baru tahu menderita diabetes setelah di Rumah Sakit. Sejak itu saya harus mengonsumsi obat dokter secara rutin setiap hari, sampai saya ketemu dengan herbal Diabetefit. Diabetes saya berangsur-angsur turun, badan saya tidak loyo dan wajah saya segar kembali. Sebelum saya mengonsumsi Diabetafit gula darah saya sering naik, wajah saya layu dan badan saya pada senut-senut. Ini kisah saya semoga menjadi contoh untuk penderita diabet lainya. Siti Fatimah, Gambir, Jakarta Pusat.
| 24-11-2013Barang sudah sy terima, Insya Allah besok sy transfer uangnya. Alhamdulillah, tanda-tanda kesembuhan sudah mulai terasa,,,thank's.
http://m.madinastore.com
| 17-06-2013Profesi saya adalah seorang guru. Sudah 5 tahun saya mengajar di SD. Sebagai guru saya dituntut harus selalu tampil fit. Karena terlalu seringnya saya berbicara di depan kelas dengan suara keras ketika menyampaikan pelajaran kepada siswa, mengakibatkan serak bahkan diiringi flue yang berkepanjangan.
Setelah saya meminum Herbal Gurah Gurafit sebanyak 2 botol selama dua bulan. Saya merasakan flue yang berkepanjangan sembuh. Suara lebih keras dan lantang ketika sedang mengajar dan nafas jadi lega. (Yeyen Akhriyeni, SPdI, Sukabumi, Jabar)
| 30-11-2012Setiap kali akan berhubungan saya merasakan ada kekurangan gairah atau terlalu cepat, sehingga istri merasa kurang puas dari apa yang dilakukan. Setelah saya meminum CLIMAX sebanyak 3 kapsul x 2 / Minggu, selama dua minggu, saya merasakan. gairah hubungan meningkat, waktu berhubungan bertambah lama. Alat vital makin perkasa, tidak mudah keluar. Setelah selesai tidak merasakan lelah yang berlebihan. (Najib, Wiraswasta, Pegangsaan, Menteng, JAKPUS)
| 31-07-2012Setelah minum satu botol Diabetafit selama dua minggu, saya merasakan perubahan positif berupa kadar gula turun menjadi 190 mg/dl. Sekarang saya tidak gampang ngantuk, lebih semangat aktifitas, kencing normal, tidak lemes-lemes lagi, Alhamdulillah
| 06-07-2012Saya menderita Hepatitis B, Saya merasakan badan lemes, pusing, badan dan mata kuning. Setelah meminum dua botol Hepatifit selama dua bulan, saya merasakan perubahan positif berupa badan lebih segar, badan dan mata sudah normal kembali ( Beniarto, Teknisi Listrik Tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan)
| 03-04-2012Setelah minum Herbal Gurah, Gurahfit saya merasa lebih lega nafas lebih panjang. istri sy juga ikut minum. kata temen ana: suryansyah
Alhamdulillah, saya menderita Asam urat di dengkul (siku). Setiap bangun dari duduk harus merambat dulu ke tembok. Setiap shalat tidak bisa ditekuk, kaki bila berjalan terasa berat. Setelah meminum Samuraid sebanyak 3 botol, selama dua bulan, saya merasakan perubahan positif berupa, tidak merasakan sakit di bagian dengkul (siku) lagi. Sekarang setiap berjalan kaki merasa lebih ringan. Alhamdulillah, setia shalat sudah bisa seperti biasa. (Atam S, Wiraswasta, Kp. Kramat, Kel. Cililitan, Kramatjati, Jaktim)| 17-10-2011
| 09-06-2011Saya menderita Diabetes,setelah rutin minum DeabetaFit setiap hari nyeri di di perut saya hilang sama sekali sampai sekarang. (Ibu Susi, Surabaya)